1 Lawan 3, Insiden Berdarah Nyaris Pecah Antar Pedagang Pentol

REPUBLIKPOST.COM, BANJARMASIN – Insiden berdarah nyaris pecah di Jalan Belitung Darat atau tepatnya di seberang Komplek Akasia, Kelurahan Belitung Utara, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Rabu (22/9/2021) malam.

Seorang pedagang pentol keliling diduga kuat menjadi korban pengeroyokan dari tiga pria yang melakoni profesi serupa.

Korban saat menjelaskan kronologis kejadian perselisihan yang dialaminya kepada beberapa personel kepolsiian. Foto/Republikpost.com

Peristiwa bermula, ketika korban sedang dalam perjalanan pulang ke rumah tiba-tiba mendapat tendangan dari salah satu pria yang mengendarai motor roda dua. Sejurus itu, korban langsung terpental sejauh beberapa meter, sedangkan barang dagangannya berceceran ke jalan raya.

Tak berselang lama, dua pria lainnya yang saling berboncengan juga tiba di lokasi dan langsung melayangkan beberapa kali pukulan tepat mengenai bagian wajah hingga belakang kepala korban.

Melihat adanya keributan yang terjadi sejumlah masyarakat hingga pengendara yang kebetulan melintas spontan berteriak keras, sehingga satu dari tiga pria itu seketika melarikan diri.

Sementara, dua pria lainnya nampak belum puas dan masih melancarkan serangan kepada korban. Bahkan, mereka berniat menghantam kepala korban dengan menggunakan batu berukuran cukup besar.

“Awalnya ada tiga orang. Tapi, karena diteriaki satunya melarikan diri. Dua orang yang naik motor matik warna putih ini ternyata masih berniat memukul korban dengan batu,” kata Widya (20) yang kebetulan sedang menuju arah pulang ke kawasan Sungai Jingah.

Pengendara yang kebetulan tengah melintas di sekitar lokasi kejadian, Widya (20). Foto/Republikpost.com

Widya bilang, dua pria yang bertahan akhirnya juga memutuskan kabur karena merasa banyak warga yang coba mendekat ke lokasi kejadian.

Tak lama kemudian, warga pun dengan segera membantu korban serta membersihkan dagangan yang sempat berhamburan. Sementara, beberapa relawan yang sudah tiba di lokasi kejadian dengan segera memberikan pertolongan pertama kepada korban.

“Korban alami luka parah di bagian belakang kepala serta leher. Bagian lututnya juga sobek,” tuturnya kepada jurnalis Republikpost.com di lokasi kejadian.

Korban alami luka serius di bagian kepala dan leher. Foto/Republikpost.com

Widya melanjutkan, dari informasi yang didapatnya, perselisihan itu dilatarbelakangi masalah lokasi atau tempat berjualan. Sebelumnya, korban diketahui sempat beristirahat di daerah yang memang merupakan tempat ketiga pria itu biasa berjualan.

“Korban kan sempat istirahat aja duduk, tapi dikira berdagang disitu. Nah tiga pria itu marah, terjadilah perkelahian ini. Tapi, kalau dilihat-lihat tadi korban juga dalam keadaan mabuk,” katanya lagi.

Usai mendapat penanganan pertama, korban pun dengan segera diantar pulang oleh tim relawan gabungan. Sementara di lokasi kejadian, beberapa personel polisi tampak melakukan penyelidikan awal guna memastikan kronologis insiden yang terjadi. (rp)