Capaian Vaksin di Kabupaten Banjar Minim, Kadinkes Ungkap Penyebabnya
REPUBLIKPOST.COM, KABUPATEN BANJAR – Angka capaian vaksinasi di Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan masih jauh dari rata-rata nasional.
Diketahui, hingga awal pekan keempat September 2021, persentase vaksinasi di wilayah ini baru menyentuh sekitar 11,5 persen atau sekitar 52 ribu dosis vaksin yang telah didistribusikan.
"Itupun didominasi dosis pertama. Untuk dosis kedua masih berkisar setengah dari keseluruhan yang ada,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar, dr. H. Diauddin, M. Kes., kepada jurnalis Republikpost.com di ruang kerjanya, Senin (20/9/2021).
Ilustrasi. Pelaksanaan vaksinasi yang dihelat Pemerintah Kota Tangerang. Foto/dok. Pemkot Tangerang |
Diauddin bilang, minimnya angka penerima vaksin Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) itu bukan kesalahan dari pihaknya. Namun, dikarenakan keterbatasan kuota atau jatah vaksin yang didistribusikan oleh pemerintah pusat.
"Jujur saja, antusias masyarakat sangat besar untuk mendapat vaksin. Tapi saat ini stoknya sangat terbatas,” lirihnya.
Ia pun mengaku bahwa tak menyerah dengan keadaan. Sebaliknya, Dinkes Kabupaten Banjar turut menggandeng sejumlah unsur lain mulai Polri, TNI hingga pihak swasta untuk menggenjot capaian vaksinasi di Bumi Serambi Makkah tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan kontribusi dalam mengejar capaian vaksin di Kabupaten Banjar,” pungkasnya.
Sebagai tambahan, melansir laman resmi vaksin.kemkes.go.id, per 20 September 2021 tercatat persentase vaksin dosis pertama mencapai 38,25 persen atau sekitar 79.661.163 dosis yang sudah didistribusikan.
Sedangkan, untuk tahap kedua baru menyetuh 21,72 persen dengan 45.288.123 dosis vaksin Covid-19 yang disalurkan kepada seluruh elemen masyarakat di Nusantara. (rp)
Posting Komentar untuk "Capaian Vaksin di Kabupaten Banjar Minim, Kadinkes Ungkap Penyebabnya"